Rabu, 02 Februari 2011

definisi Public Relations

1.      Pengetian Public Relations
Secara estimologi Public Relations terdiri dari dua kata yaitu Pulic dan Relations. Istilah dalam bahasa Indonesia berarti sekolompok orang yang memiliki minat dan perhatian yang sama terhadap suatu hal. Sedangkan pengertian dari Relations memiliki arti jamak yaitu hubungan – hubungan, dengan demikian kita gabungkan pengertian antara keduanya maka akan menjadi hubungan hubungan antara sekelompok orang atau organisasi yang memiliki kepentingan yang sama.
Untuk memperjelas arti dari Public Realitions di atas, maka banyak para ahli yang berkompeten dalam mendefinisakan public realitions itu sendiri, salah satunya yaitu dari Dr. Rex Harlow dalam bukunya yang berjudul :  A Model For Public Relations educations for professional practices yang diterbitka IPRA (International Pubic Realitions Association) menyatakan bahwa definisi dari Public Relations adalah : fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publicnya , menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama, melibatkan manajemen dalam mengahadapi permasalahan, membentuk manajemen untuk mampu menanggapi opini public; mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif ; bertindak sebgai system peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sasaran utama.
Pada prinsipnya tujuan utama dari Public Relations di atas yaitu menciptakan dan memelihara saling pengertian, ini memberikan pemahaman bahwa kegiatan Public Relations menekankan bahwa adanya niat baik dari organisasi ataupun perusahaan terhadap publicnya. Salah satunya upaya untuk menciptakan pengertian Public terhadap organisasi begitu juga sebaliknya organisasi berusaha untuk dapat memahami dan mau mengerti hal – hal yang menjadi kepentingan publicnya. Dari kondisi seperti ini diharapkan kedua belah pihak merasa puas karena keduanya memiliki dasar saling pengertian tersebut, selain itu definisi diatas juga merupakan definisi paling lengkap dan akomodatif terhadap perkembangan dan dinamika Public Relations yaitu teknik komunikasi, begitu juga komunikasi yang sehat dan etis,( Ruslan, 2005 :16)
Menanggapi definisi DR. Rex Harlow yang terlalu panjang, maka wakil dari pakar Public Relations dari Negara maju mengadakan pertemuan di Mexico City pada bulan agustus 1978 dan menghasilkan definisi Humas yang lebih singkat dan dinamakan The Statement of mexico yang berbunyi : “ Pubilc Relations practice is the art and social science of analyzing trends, predicting their consequences counseling organizations ledears, and implementing planed programmes of action which will serve both the organizations leaders, and implementing planed programmes of action which will serve both the organization and the public interest”. Public Relations adalah suatu seni sekaligus suatu disiplin ilmu sosial menganalisa gejala – gejala dan ramalan yang merupakan konsekuensi sebagai penasihat pimpinan organisasi, dan melaksanakan program kegiatan yang terencana guna melayani kepentingan kedua belah pihak baik organisasi maupun publiknya.(Yulianita,2005:32)
Definisi di atas menekankan pada “suatu seni sekaligus ilmu”, berkaitan dengan keilmuan maksudnya yaitu yang berkaitan dengan teknik – teknik penelitian ilmu social sebelum dia melaksanakan suatu program kegiatan. Dengan demikian hal ini kita memberikan konsekuensi bahwa menggeluti profesi Public Relations bukanlah hal yang dianggap mudah, akan tetapi harus dengan imu yang benar.
Cultip Center dalam bukunya Effective Public Relations bersama glen M. Broon (Uchana,1993:116) menyatakan bahwa :
Public Relations adalah fungsi manajemen yang yang menilai sikap public, mengindentifikasi kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan public , serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk untuk meraih pengertian dan dukungan public.
Selain itu seorang profesioanl  Public Relations Dr. Carter McNamara yang dikutip Yosal Iriantara (2004 :44) mendefinisikan Public Relations sebagai aktivitas yang berkelanjutan untuk menjamin perusahaan memiliki citra yang kuat dimata public. Maksud dari aktivitas disana pada dasarnya membantu public memahami perusahaan dan produk – produknya.
Dari dua ribu definisi Public Relations yang terkumpul, tiga diantaranya terpilih sebagai definisi terbaik. Pilihan tersebut dilakukan oleh sebuah panitia yang beranggota para pakar dari Public Relations itu jatuh pada (Griswold,1948:4) :
a.       Definisi J.C. Seidel, seorang Public Relations director pada Divion of housing di New York yang berbunyi :
Public Relations is the continuing proses by which management endeavors to obtin goodwill and understanding og its costumers,it’s employees and the public at large, inwardly through self analysis and corrections, outwardly though all means og expressions”  yang memilik arti bahwa Public Relations adalah proses berkelnajutan dari usaha manajemen untuk memperoleh jasa baik dan pengertian dari para langganannya, pegawai – pegawainya, dan public pada umumnya, kedalam mengadakan analisis dan koreksi terhadap diri sendiri dan keluar mengadakan pernyataan yang menguntungkan.
b.        Definisi W. Emerson Reck, seorang Public Relations director pada Colgate Unversity yang berbunyi :
Public Relations is the best interest of those individual and groups whose confidence and goodwill an individual or institutions covets, and secondly, it is the interpretation of these policies, services, and actions to assure complete understanding and appreciation.” Public Relations adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan jasa baik dari mereka, sedangkan pelaksanaan kebijaksanaan, pelayanan dan sikap itu adalah untuk menjamin adanya pengertian dan pengertian yang sebaik – baiknya.
c.       Howard Bonham seorang Vice Chairman pada American National Red Cross mendefinisikan Public Relations sebagai suatu seni untuk menciptakan pengertian public yang baik sehingga dapat memperbesar kepercayaan public terhadap seseorang atau organisasi.(Suhandang,2004:44)
Dengan beberapa definisi yang telah dinyatakan di atas oleh berbagai ahli komunikasi bagi Defleur dan Dennis yang mereka berdua jelas sebagai aktifis Publik Relations itu ada dua hal pokok yakni Public Relations merupakan proses komunikasi yan terorganisasi dan terencana (Irianta, 2004:44). Selain itu pada dasarnya kegiatan Public Relations juga sama menciptakan hubungan yang harmonis antara suatu perusahaan dengan publicnya melalui proses komunikasi dua arah, selain itu kegiatan Public Relations juga menjadi suatu hal yang harus menjamin adanya Public Image positif , karena prinsip – prinsip kegiatannya adalah untuk suatu niat baik dan melindungi nama baik perusahaan dengan jalan mengupayakan terciptanya saling pengertian, saling percaya, saling mendukung dan berkerja sama diantara Publik – Publiknya. Semua ini dilakukan dengan komunikasi Public Relations yang pada umumnya komunikasi dilakukan untuk melayani kepentingan public baik internal maupun eksternal.
           Berdasarkan prinsip diatas maka kegiatan Public Relations yang tujuan yang spesifik yakni untuk menciptakan opini public yang favorable dan image public yang positif dapat tercapai.
           Dengan demikian, pencapaian tujuan kegiatan Public Relations secara baik, maka para praktisi Public Relations harus memahami secara jelas tentang essensi Public Relations sebagai bentuk spesialisasi komunikasi sehingga profesi Public Relations ini memiliki karakter yang spesifik dan berbeda dengan dengan karakter bidang komuniksi lainnya.
           F. Rachmadi menyebutkan empat ciri  Publik Relations (Yulianita 2005:37) diantaranya :  
a.       Public Relations merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh good will, kerpercayaan, saling pengertian, dan citra yang baik dari publik atau masyarakat.
b.      Sasaran Public Relations adalah menciptakan opini publik yang favorable, menguntungkan semua pihak.
c.       Public Relations merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik dari organisasi atau perusahaan.
d.      Public Relations adalah usaha secara terus menerus untuk menciptakan antara suatu badan dengan masyarakat melalui suatu proses komunikasi timbal balik. Ini semua langkah – langkah yang ditempuh untuk mencapai hubungan yang harmonis.
Pada Prinsipnya sama dengan Racmadi, onong Uchjana Effendy (2002:24) juga mengungkapkan empat ciri dari Public Relations yakni sebagai berikut :
a.    Humas adalah kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung dua arah secara timbal balik.
b.    Humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manajemen suatu organisasi.
c.    Public yang menjadi sasaran kegiatan Humas adalah publik internal dan eksternal.
d.    Operasional Humas adalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik dan mencegah terjadinya rintangan psykologis, baik yang timbul dari organisasi maupun dari pihak publik.

2 komentar:

  1. bang frengky bisa minta tlong g???
    aku dpt tgas kampus buanyakk tentang Strategi PR dalam konteks HR dan Model Strategi Perencanaan PR...
    aku dah nyari materinya kmna2 tetep g ada hasil yg memuaskan :(
    tlong bntuan dan wejangannya ya om preng-Q!!!

    BalasHapus